Di edisi sebelumnya gasud.com telah menguraikan
mahluk mahluk gaib yang paling terkenal termasuk fenomena
fenomena yang terjadi didunia. Nah, berikut ini gasud.com ingin menguraikan tentang lirik lagu Lingsir Wengi yang konon ada cerita yang menyebutkan bahwa lagu itu adalah lagu pemanggil Kuntilanak.
Lagu ini pernah menjadi OST. Film Kuntilanak Konon lagu ini
adalah lagu misteri pemanggil kuntilanak. Menurut cerita, jika orang yang
mendengarkan lagu ini dengan pikiran kosong, maka ia akan dapat menyaksikan
wujud makhluk halus. percaya atau tidak? Berikut ini adalah beberapa misteri
dan cerita dari sahabat-sahabat mengenai lagu LINGSIR WENGI itu. Namun sebelum
membahas beberapa misteri lagu tersebut, saya tunjukkan sebagian lirik lagu
LINGSIR WENGI.
Lingsir wengi sliramu tumeking sirno…
Ojo tangi nggonmu guling…
Awas jo ngetoro…
Aku lagi bang wingo wingo…
Jin setan kang tak utusi…
Dadyo sebarang…
Wojo lelayu sebet…
Arti syair tersebut dalam
bahasa Indonesia adalah:
Menjelang malam, dirimu
akan lenyap…
Jangan bangun dari tempat tidurmu…
Awas jangan menampakkan diri…
Aku sedang dalam kemarahan besar…
Jin dan setan yang kuperintah…
Menjadi perantara…
Untuk mencabut nyawamu…
Dan berikut ini adalah
kisah yang dialami warga
Kaskusers:
beberap tahun yg lalu saya
pernah mengalami kejadian begini : Suatu malam tiba tiba saya terjaga dari tidur,
lalu saya melihat pintu kamar saya terbuka pelan pelan keadaan saat itu samar samar karena lampu di kamar saya matikan sebelum tidur. Tiba tiba terdengar alunan
lagu-lagu jawa seperti lingsir wengi, padahal saya sendiri tidak bisa berbahasa
jawa, setelah itu seorang nenek memakai baju khas jawa masuk ke kamar sambil
bergumam berbahasa jawa. Spontan saya ketakutan, tetapi badan saya tidak bisa
digerakkan seperti tertindih, saya terus memperhatikan nenek nenek itu…, tiba tiba nenek
itu terdiam dan memperhatikan saya… lalu dia tertawa kecil. Setelah itu, nenek
tersebut mendekati saya yg waktu itu masih dalam posisi terlentang tidur, nenek
itu terus bergumam bahasa jawa seakan akan sedang ngobrol. Saat nenek itu
berdiri di dekat kaki saya, dia jongkok kecil dan menyentuh paha saya dengan jari
dia.
Saya pikir ini cuman mimpi
buruk, tetapi ketika dia menyentuh paha saya… sangat terasa nyata…, saya pun
memaksakan diri untuk berontak dan berhasil bangun sambil mengepal tangan saya
dan memukul nenek itu, tetapi malah angin yg saya pukul. nenek itu tiba2 lenyap,
keringat saya mengucur… dan napas saya tersengal sengal. Nah setelah mendengar
lagu lingsir wengi, saya menjadi teringat kembali kejadian itu.
Dan berikut ini berita dari pambors: Lagu ini menjadi bahan
omongan di Prambors, ada beberapa wadyabala yang merasa “digoda” disaat
tertidur setelah mendengar lagu ini…Panda dan Utha bahkan gak mau denger lagu ini ampe
abisss.. hehe…… gosipnya lagu ini bisa memanggil mahluk yang kasat mata…
tapi jangan mudah percaya namanya juga gosipp!
Ternyata kidung ini adalah
plesetan dari kidung aslinya yang diciptakan Sunan Kalijaga. Sangat sangat disayangkan…kalo
ada yang menganggap kidung rumekso ing wengi adalah lagu/kidungnya mbakyu
kunti, padahal kanjeng sunan kalijogo menciptakan/membuat kidung itu untuk
‘unen unen′ yang dalam masyarakat jawa/kejawen sebagai pengganti dzikir/wirid
oleh muslim jawa pada waktu dulu sehabis melakukan sholat malam. Kalau lebih
dicermati kidung tersebut dikenal karena berisi mantra tolak balak, laku kidung
ini mengingatkan manusia agar mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa,
sehingga terhindar dari kutukan dan malapetaka yang lebih dahsyat. Dengan
demikian kita dituntut untuk senantiasa berbakti, beriman dan taqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Sedangkan fungsi kidung
secara eksplisit tersurat dalam kalimat kidung itu, yang antara lain, Penolak balak di malam hari, seperti teluh, santet, duduk, ngama,
maling, penggawe ala dan semua malapetaka. Pembebas semua benda . Pemyembuh
penyakit, termasuk gila. Pembebas pageblug. Pemercepat jodoh bagi perawan tua.
Menang dalam perang . Memperlancar cita-cita luhur dan mulia.
berikut artinya dalam bahasa indonesia silahkan dicermati
dalam bait mana yang berhubungan dengan mbakyu kunti….
Ada kidung rumekso ing wengi(lagu yang mengalun ditengah
malam). Yang menjadikan kuat selamat terbebas
dari semua penyakit. Terbebas dari segala petaka. Jin dan setanpun tidak
mau. Segala jenis sihir tidak berani. Apalagi perbuatan jahat.
guna-guna tersingkir. Api menjadi air. Pencuripun menjauh dariku.
Segala bahaya akan lenyap.
Semua penyakit pulang ketempat asalnya. Semua hama
menyingkir dengan pandangan kasih. Semua senjata tidak mengena. Bagaikan kapuk
jatuh dibesi. Segenap racun menjadi tawar. Binatang buas menjadi jinak. Pohon
ajaib, tanah angker, lubang landak, gua orang, tanah miring dan sarang merak.
Kandangnya semua badak. Meski batu dan laut mengering.
Pada akhirnya semua slamat. Sebab badannya selamat dikelilingi oleh bidadari,
yang dijaga oleh malaikat, dan semua rasul dalam lindungan Tuhan. Hatiku Adam
dan otakku nabi Sis. Ucapanku adalah nabi Musa.
Nafasku nabi Isa yang teramat mulia. Nabi Yakup
pendenganranku. Nabi Daud menjadi suaraku. Nabi Ibrahim sebagai nyawaku. Nabi
sulaiman
menjadi kesaktianku. Nabi Yusuf menjadi rupaku. Nabi Idris menjadi rupaku.
Ali sebagai kulitku. Abubakar darahku dan Umar dagingku. Sedangkan Usman
sebagai tulangku.
Sumsumku adalah Fatimah yang amat mulia. Siti fatimah
sebagai kekuatan badanku. Nanti nabi Ayub ada didalam ususku. Nabi Nuh didalam
jantungku. Nabi Yunus didalam otakku. Mataku ialah Nabi Muhamad. Air mukaku
rasul dalam lindungan Adam dan Hawa. Maka lengkaplah semua rasul, yang menjadi
satu badan.
Gasud.com minta maaf apabila ada uraian yang kurang
berkeknan, bukan juga saya sok tahu akan tetapi hal hal beginilah yang
terkadang bisa memunuh budaya asli kita Indonesia.