Wengker.com, BATAM – Sabam Parulian, terduga penista agama langsung ditangkap setelah membuat pernyataan kontroversial berbaru sara di grup Facebook Wajah Batam. Sabam menyebut Timnas Indonesia kalah di leg kedua Final Piala AFF 2016 melawan Thailand lantaran pemain Timnas salat sebelum bertanding.
Ocehan Sabam membuat sebagian anggota grup Facebook Wajah Batam kesal dan marah. Pasalnya, pernyataan Sabam dianggap SARA hingga memicu perdebatan di antara sesama anggota grup.
Sabam kemudian dilaporkan ke Polresta Barelang. Tak butuh waktu lama, polisi langsung menciduk Sabam. Bahkan, dia sudah ditetapkan sebagai tersangka setelah menjalani serangkaian pemeriksaan dari penyidik.
Kapolresta Batelang, Kombes Pol Helmy Santika mengatakan, apa yang dilakukan Sabam Parulian telah melanggar dan membuat masyarakat marah. “Dia dilaporkan oleh warga,” kata Helmy.
Warga Sagulung tersebut terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian. Ia dijerat dengan pasal 12 dan diancam dengan kurungan 12 tahun penjara.
“Dia sudah dalam pengawasan polisi dan telah menjadi tersangka. Dia dikenai pasal 28 dengan ancaman 12 tahun penjara,” ujar Helmy.
Dikatakan Helmy, tersangka telah mengakui perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf kepada umat Islam atas statusnya di Facebook yang menyakiti dan melukai hati umat Islam.
“Atas persoalan ini yang bersangkutan mengaku khilaf dan minta maaf,” tambah Helmy.
Helmy menambahkan, selain melakukan penyidikan terhadap tersangka, pihaknya juga akan mengumpulkan MUI, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh masyarakat.
“Kita imbau kepada masyarakat untuk berhenti menebar kebencian atas nama apa pun, jangan menebar kebencian atas nama sara, dan hati-hati menggunakan media sosial,” pungkas Helmy.
Sumber pojoksatu.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you