Unordered List

Adanya Nabi Palsu, MUI Harus Cepat Bertindak

 on Kamis, 18 Februari 2016  

Wengker.com, Jombang - Heboh pengakuan Jari (44), warga Dusun Gempol, Desa Karangpakis, Kecamatan Kabuh, yang mengklaim mendapat wahyu dari Allah dan bahkan menahbiskan diri sebagai Nabi Isa mulai menuai beragam reaksi.
Dimas Cokro Pamungkas atau Gus Dimas, Ketua Majelis Dzikir Qurrota A'yun Jombang sekaligus Pengurus Pencak Silat NU Pagar Nusa Peguron Sapujagat menilai, Jari yang mengaku menerima wahyu dari Allah sebagai tanda akhir zaman hanya pembual, penipu, dan abal-abal (palsu).
"Siapapun dia, entah ustaz, gus, kiai, atau syekh sekalipun, jika mengaku mendapat wahyu, atau mengaku nabi, bahkan berani merubah syahadat, berarti dia penipu, nabi abal-abal. Sesat dan menyesatkan," ujar Gus Dimas, Rabu (17/2/2016).
Itulah sebabnya, Gus Dimas mendesak Majelis Ulama Indonesia (MUI) bersikap tegas.
Yakni memanggil yang bersangkutan untuk dimintai klarifikasi.
Dengan demikian MUI benar-benar mengetahui ajaran seperti apa yang dikembangkan di Pondok Pesantren Kahuripan Ash-Shiroth, Dusun Gempol, Desa Karangpakis, pimpinan Jari.
"Saya dengar ini terjadi sejak 2004, berarti sudah berlangsung 10 tahun. Jika hal tersebut dibiarkan, bisa menjadi bola liar. Makanya MUI Jombang proaktif memanggil yang bersangkutan," ujar Gus Dimas.

Kecaman serupa juga disampaikan beberapa pengurus Pagar Nusa lainnya, termasuk saya sbagai Admin tunggal Wengker.com jga berharap MUI segera bertindak akan kasus Nabi palsu ini. Karena hal ini menyangkut aqidah, kelakuan Jari Sang Nabi Palsu sudah kelewatan dengan cara mengubah bunyi lafadz Syahadatain, dan hal ini juga bisa menimbulkan reaksi lebih keras lagi karena kelakuan Jari telah melukai seluruh Ummat Muslim. Saya sangat sepakat sekali dengan pernyataan Gus Dimas, siapapun dia, yang mengaku Nabi, apalagi berani mengubah bunyi lafadz Syahadad, maka harus ditindak tegas, kalau perlu dia (Jari) harus meminta maaf kepada seluruh Ummat Islam khususnya di Indonesia.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme