Wengker.com, Religi - Abu Dzar ra. ia berkata, “Saya pernah hadir dalam sebuah pertemuan disisi Nabi saw. Saya melihat beberapa batu kerikil yang dipegang beliau mengucapkan tasbih. Saat itu di antara kami ada Abu Bakar, Umar, Utsman dan Ali. Mereka semua yang hadir dipertemuan itu mendengar tasbih benda tersebut. Kemudian batu-batu kerikil itu oleh Nabi saw. diserahkan kepada Abu Bakar yang dapat didengar oleh semua orang yang hadir dipertemuan itu. Ketika diberikan lagi kepada beliau kerikil itupun masih tasbih ditangan beliau, kemudian beliau menyerahkan kepada Umar dan batu kerikil itu pun mengucapkan tasbih ditangannya yang bisa didengar oleh semua orang yang hadir dipertemuan. Kemudian Nabi saw. menyerahkan kepada Utsman dan ia pun mengucapkan tasbih ditangannya. Tetapi ketika oleh Nabi batu kerikil itu diserahkan kepada kamu, ia tidak mau bertasbih bersama seorang pun di antara kami. (Diriwayatkan oleh Thabrani dalam buku haditsnya Al-Mu’jamul Ausath nomor 1244 dan oleh Abu Nu’man dalam Dalaa’ilun Nubuwwah I/404.)
Masih tersediakah ruang di dalam dada kita dan akal kepala kita untuk sesekali berkata pada diri sendiri? Bahwa yg bersalah bukan hanya mereka, bahwa yang melakukan dosa bukan hanya ia,tapi kita juga melakukannya. ELENG - KUWAT - SLAMET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you