Gasud.com, Aswaja NU - Penanaman jiwa kepahlawanan dalam diri pemuda sangat penting khususnya kepada mahasiswa sebagai agen perubahan. Jiwa kepahlawanan dalam diri NU didorong oleh semangat Resolusi Jihad KH Hasyim Asy’ari. Karena itu, menghidupkan kembali semangat Resolusi Jihad sangat diperlukan untuk membangun NU dan NKRI. Demikian ditegaskan Menteri Pemuda dan Olah Raga H Imam Nahrawi yang berkesempatan hadir di acara Parade Seni dan Budaya STAINU Jakarta dan Bedah Buku Laskar Ulama-Santri dan Resolusi Jihad karya Zainul Milal Bizawie di Gedung II PBNU Jalan Taman Amir Hamzah No. 5, Jakarta, Senin, (10/11). “Keberadaan NU sangat penting untuk masa depan bangsa dan negara”, lanjut mantan Ketua PKC PMII Jawa Timur tahun 1997 ini.
Politisi PKB yang lahir di Bangkalan, Madura 41 tahun lalu ini juga menegaskan kembali, jika peran NU di masa lampau sangatlah besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Itulah yang saya katakan keberadaan NU sangat penting untuk negara ini,” ujar Imam. Sementara itu, bedah buku ini menghadirkan narasumber Zainul Milal Bizawie, Sosiolog UI, Dwi Winarno, dan Pembantu Ketua IV STAINU Jakarta Aris Adi Leksono. Mereka sepakat, ketokohan dan peran NU dalam mengawal NKRI harus terus dikembangkan dalam kehidupan Indonesia mendatang terutama di kalangan santri dan pelajar NU. Sebelumnya, para mahasiswa STAINU Jakarta menggelar Parade Seni dan Budaya Nusantara di Ruang Terbuka Hijau Taman Amir Hamzah Jakarta Pusat dengan memeragakan Tari Saman, Tari Kecak, Tari Cantik, Band Religi, Gambus, Nasyid, dan Pecak Silat NU Pagar Nusa. (Fathoni/Alhafiz K /Baskoro). Sumber NU Online
Politisi PKB yang lahir di Bangkalan, Madura 41 tahun lalu ini juga menegaskan kembali, jika peran NU di masa lampau sangatlah besar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. “Itulah yang saya katakan keberadaan NU sangat penting untuk negara ini,” ujar Imam. Sementara itu, bedah buku ini menghadirkan narasumber Zainul Milal Bizawie, Sosiolog UI, Dwi Winarno, dan Pembantu Ketua IV STAINU Jakarta Aris Adi Leksono. Mereka sepakat, ketokohan dan peran NU dalam mengawal NKRI harus terus dikembangkan dalam kehidupan Indonesia mendatang terutama di kalangan santri dan pelajar NU. Sebelumnya, para mahasiswa STAINU Jakarta menggelar Parade Seni dan Budaya Nusantara di Ruang Terbuka Hijau Taman Amir Hamzah Jakarta Pusat dengan memeragakan Tari Saman, Tari Kecak, Tari Cantik, Band Religi, Gambus, Nasyid, dan Pecak Silat NU Pagar Nusa. (Fathoni/Alhafiz K /Baskoro). Sumber NU Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you