Unordered List

Supermarket Penjual Alat Perdukunan

 on Kamis, 21 Maret 2013  

Sobat gasud sang gagal maksud tentu sudah sering pergi ke supermarket untuk mencari kebutuhan sehari-hari, namun apa jadinya jika ada supermarket yang menyediakan perlengkapan dukun. Dan itu hanya ada di Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur. Tidak semua warga Tulungagung mengetahui jika sebuah rumah di Desa Ngrendeng, Kecamatan Ngondang, merupakan supermarket. Namun bukan supermarket penyedia kebutuhan rumah tangga, melainkan supermarket dukun. Ya rumah milik Mbah Lamidi itu menyediakan berbagai kebutuhan perlengkapan dukun atau keperluan paranormal. Menurut Lamidi, perlengkapan supranatural yang dipajang di supermarketnya antara lain minyak wangi, rajah, batu akik, bambu tempuk, kemenyan tengkorak, dan keris serta yang lainnya. Supermarket yang berdiri sejak 20 tahun itu juga menyediakan uang Soekarno yang konon biasa digunakan untuk pesugihan atau pelaris. Sedangkan yang paling laris diburu konsumen adalah minyak wangi Japaron dan malaikat Subuh. “Iya sejenis minyak-minyak yang laris. Mereka yang datang sudah memiliki pengertian dan pengalaman mumpuni,” kata Lamidi, Selasa (19/3/2013). Kakek berusia 77 tahun itu mengaku berjualan perlengkapan dukun sejak tahun 1973. Untuk menjaga privasi konsumen, dia memutuskan membuka supermarket dukun di rumahnya sejak tahun 1993 lalu. Pembeli yang datang tidak terbatas warga Tulungagung, namun juga dari luar pulau Jawa, seperti Bali, Kalimantan dan Sumatera. Tak hanya itu, warga Indonesia yang menetap di Jepang juga tak mau ketinggalan menjadi pelanggan setianya. “Pelanggan ada banyak tidak terbatas di Jawa saja, namun yang dari luar negeri juga datang ke sini, ” tambahnya. Menurutnya, pembeli tidak hanya dukun atau paranormal saja. Namun sejumlah tokoh agama dan warga biasa juga turut berbelanja untuk memagari rumah secara supranatural. Selain itu, barang- barang tersebut juga dapat digunakan untuk tumbal atau tolak balak dan lancar dalam berkerja. Barang-barang yang disediakan di supermarket, kata Lamidi, semua untuk berbuat kebaikan, namun bila ada yang menyalah gunakan untuk ilmu hitam maka dikembalikan kepada ke orang tersebut. “Untuk ilmu hitam tidak ada. Kami hanya menyediakan alat-alat saja, kalau digunakan untuk berbuat tidak baik, ya itu kembali kepada masing masing orangnya,” terangnya. Menurut bapak empat anak itu, perlengkapan dukun yang disediakan merupakan barang-barang baru, namun dalam pembuatanya tetap menggunakan pakem, sehingga masih memiliki khasiat. Kendati demikian, Lamidi mengatakan benda dianggap memiliki tuah bergantung pada keyakinan masing-masing. Nah, apakah Anda mempercayai hal-hal seperti itu? Semuanya kembali kepada keyakinan dan iman Anda.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme