Di ambang pintu ia bertanya kepada sang pendeta, “Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang muslim.” Pendeta itu menjawab, “Dari tanda yang terdapat di wajahmu.” Kemudian ia beranjak hendak keluar. Namun sang pendeta ingin memanfaatkan keberadaan pemuda ini, yaitu dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memojokkan pemuda tersebut dan sekaligus mengokohkan markasnya. Pemuda muslim itupun menerima tantangan debat tersebut.
Si pemuda tersenyum dan berkata, “Silahkan!
Mendengar pertanyaan tersebut pemuda itu tersenyum dengan senyuman mengandung keyakinan kepada Allah SWT,Setelah membaca basmalah ia berkata,
- Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT.
- Dua yang tiada tiganya ialah malam dan siang. Allah SWT swt SWT berfirman, “Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).” (Al-Isra’: 12).
- Tiga yang tiada empatnya adalah kekhilafan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali dinding yang hampir roboh.
- Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Qur’an.
- Lima yang tiada enamnya ialah shalat lima waktu.
- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
- Tujuh yang tiada delapannya ialah langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang.” (Al-Mulk: 3).
- Delapan yang tiada sembilannya ialah malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah SWT berfirman, ”Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung ‘Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka.” (Al-Haqah: 17).
- Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mu’jizat yang diberikan kepada Nabi Musa a.s yaitu tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan belalang.*
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah kebaikan. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat.” (Al-An’am: 160).
- Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah saudara-saudara Yusuf a.s
- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah mu’jizat Nabi Musa a.s yang terdapat dalam firman Allah SWT swt, “Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman, ‘Pukullah batu itu dengan tongkatmu.’ Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.” (Al-Baqarah: 60).
- Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah saudara Yusuf ditambah dengan ayah dan ibunya.
- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai ruh adalah waktu Shubuh. Allah SWT ber-firman, “Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing.” (At-Takwir: 18).
- Kuburan yang membawa isinya adalah ikan yang menelan Nabi Yunus AS.
- Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam surga adalah saudara-saudara Yusuf a.s yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, “Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan serigala.” Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, ” tak ada cercaaan terhadap kalian.” Dan ayah mereka Ya’qub berkata, “Aku akan memohonkan ampun bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
- Sesuatu yang diciptakan Allah SWT namun tidak Dia sukai adalah suara keledai. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara kele-dai.” (Luqman: 19).
- Makhluk yang diciptakan Allah SWT swt tanpa bapak dan ibu adalah Nabi Adam, malaikat, unta Nabi Shalih dan kambing Nabi Ibrahim.
- Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diadzab dengan api ialah Abu Jahal dan yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT swt SWT berfirman, “Wahai api dinginlah dan selamatkan Ibrahim.” (Al-Anbiya’: 69).
- Makhluk yang terbuat dari batu adalah unta Nabi Shalih, yang diadzab dengan batu adalah tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashhabul Kahfi (penghuni gua).
- Sesuatu yang diciptakan Allah SWT dan dianggap perkara besar adalah tipu daya wanita, sebagaimana firman Allah SWT ”Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.” (Yusuf: 28).
- Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan 2 di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon adalah tahun, ranting adalah bulan, daun adalah hari dan buahnya adalah shalat yang lima waktu, tiga dikerjakan di malam hari dan dua di siang hari.
Sangat menarik ceritanya nih gan.
BalasHapusBerkunjung sambil baca2,sanagat berkesan ceritanya nih bang.
BalasHapusSaya sangat suka denagn ceritanya nih sob,salam kenal ya.
BalasHapussemoga bisa bermanfaat kang broow
Hapus