Puisi: GORESAN TINTA UNTUK BUNDA

Goresan Tinta Untuk Bunda

Selembar kertas putih kukirim untukmu, Bunda

Bukan surat cinta Ataupun puisi cinta

Tapi hanya goresan tinta tanpa warna

Lekak-lekuk abjad ku ukir disana

Sepatah kata kutorehkan didalamnya

Ini memang sederhana, tapi sangat berharga

Karena kutahu bunda,

Rasa sayangmu padaku tak bisa dibeli dengan intan permata

Sekalipun kupersembahkan nirwana,

Itupun tak kan pernah bisa menggantikan cinta kasihmu untukku

Aku malu, karena terkadang masih sempat ku mencacimu

Aku tersipu, karena kau balas cacianku itu dengan peluk mesra

Tangan halusmu dengan lembut mengusap air mata penyesalanku

Tubuh mungilmu mendekapku tanpa hampa

Menahan lelah, menghiraukan amarah

Secuwil nasehatmupun meredamkan tangisanku yang pecah

Ya!!!kaulah bunda, wanita perkasa yang luar biasa

Penuh kehangatan menyajikanku embun kehidupan

Melatihku merangkak, berdiri, dan berjalan

Mengajarkanku kata, kalimat, dan ucapan

Senantiasa ada di setiap derap langkahku

Mambalutkan cinta di setiap tulang rusukku

Selalu, kau oleskan kasih di aliran darahku

Membaur menjadi satu dalam sanubariku

Denting waktupun mengisyaratku

Kesabaran dan kesetiaanmu menjadikanku bagian dari sketsa dunia

Inilah aku dan baktiku

selalu untukmu, my lovely bunda

your the best in my heart

I love you so much

Today, tomorrow, and forever