TIPOLOGI MANUSIA DALAM MULTI PERSPEKTIF

Wengker.com, Pendidikan - (Instrumen Evaluasi Diri Ala Ulama)
I. Tipologi Mansia Menurut Emosinya
Ada tiga tipologi manusia:
1) Mudah marah dan mudah memaafkan;
2) Tidak mudah murah dan tidak mudah memaafkan;
3) Mudah marah dan tidak mudah memaafkan;
4) Tidak mudah marah dan mudah mudah memaafkan

الإنسان ثلاثة: سريع الغضب وسريع العفو, بطيئ الغضب وبطيئ العفو, وسريع الغضب وبطيئ العفو, وبطيئ الغضب وسريع العفو وهو أفضل من الثلابة
II. Tipologi Manusia Menurut Kesibukannya
“Manusia itu ada tiga golongan. Pertama, golongan yang disibukkan oleh kehidupan dunianya daripada akhiratnya. Mereka ini termasuk golongan yang binasa (hâlikîn). Kedua, golongan yang disibukkan oleh urusan akhiratnya daripada urusan dunianya. Mereka termasuk golongan orang yang beruntung (fâizîn). Dan ketiga, golongan orang yang disibukkan oleh kehidupan dunianya untuk kepentingan akhiratnya. Mereka termasuk golongan orang yang dapat mencapai tujuan (muqtashidîn).
والنَاسُ ثَلاَثَةٌ رجُلٌ شَغَلَهُ مَعاشَهُ  عَنْ مَعَاده فَهُوَ منَ الْهَالكيْنَ  وَرَجُلٌ شَغَلَهُ مَعَادَهُ عَنْ مَعَاشَهُ فَهُوَ منَ الْفَائزيْنَ  وَالْأَقْرَب  إلى الإعتدال هُوَ الثَالثُ اَلّذى شَغَلَهُ مَعَاشَهُ لمعَاده فَهُوَ منَ المْقْتَصديْنَ .

III.Tipologi Manusia Menurut Ilmunya
Al-Khalil bin Ahmad seperti dinukil Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin membagi manusia atau orang menjadi 4 macam, yaitu:
1) Orang yang paham, dan ia mengetahui bahwa ia orang yang paham, itulah ORANG ALIM, maka ikutilah dia.
2) Orang yang paham, dan ia tidak mengetahui bahwa ia orang yang paham, itulah ORANG YANG TIDUR, maka bangunkanlah dia.
3) Orang yang tidak paham, dan ia mengetahui bahwa ia orang yang tidak paham, itulah ORANG YANG BUTUH BIMBINGAN, maka ajarkanlah dia.
4) Orang yang tidak paham, dan ia tidak mengetahui bahwa ia orang yang tidak paham, itulah ORANG JAHIL, maka tolaklah dia.
قال الخليلُ بْن أحمد رحمه الله: الرجال أربعة: رجلٌ يَدْري وَيَدْ ري أنه يَدْري فذلك عالم فاتبعوه. ورجلٌ يَدْري ولا َيَدْ ري أنه يَدْري فذلك غافلٌ فأيقظوه. ورجلٌ لا يَدْري َيَدْ ري أنه لا يَدْري فذلك مسترشد فأرشدوه. ورجلٌ لا يَدْري ولا َيَدْ ري أنه لا يَدْري فذلك جاهل فارفُضُوهُ.

Dari ketiga masing-masing perspektif tersebut, anda termasuk kategori yang mana? Anggap saja ini sebagai instrumen evaluasi diri. Salam perubahan...!

NB: *****Tipologi tersebut koleksiku sementara, kalau ada yang mau menambahkan, dihaturkan banyak terima kasih****
Oleh Bapak Ahmad Syafi'i