Wengker.com, Pitutur - Kita sering mendengar istilah tersebut. Substansi dari istilah tersebut adalah "Senior berguru kepada unior". Prinsip itulah yang pernah dicontohkan oleh Syaikhuna Khalil Bangkalan saat beliau mengapresiasi kepakaran Khadhratus Syaikh KH. Hasyim Asyari dalam bidang hadis dan sekaligus berguru kepada beliau.
Dalam kamus kehidupan beliau tidak ada kata gengsi atau jaim dalam mencari ilmu meskipun kepada muridnya sendiri. Sebab hikmah dan ilmu ada di mana-mana. "Lihatlah substansi yang diucapkan, jangan melihat siapa yang mengucapkan". Demikianlah pitutur bijak Sayyidina Ali. Hal ini dipertegas lagi oleh Gus Mus dalam kitabnya زاد الزعماء وذخيرة الخطباء, beliau menuturkan:
ولتذكر أن ما لايوجد في البخر قد يوجد في النهر. وأن ما لا يوجد فيمن هو أكبر منك قد يوجد فيك
"Ingatlah bahwasanya apa yang tidak bisa didapatkan di lautan terkadang bisa ditemukan di sungai. Dan apa yang tak dapat dijumpai pada orang yang lebih senior dari anda, justeru terkadang ada dan dapat ditemui pada diri anda sendiri".
Ungkapan Gus Mus tersebut mengingatkan kita, bahwasanya bisa jadi hikmah dan ilmu yang tidak bisa kita jumpai di masyarakat kampus (kaum elit ) justru bisa kita dapati pada masyarakat kampung (komunitas alit)
Sumber Copast dari Bapak Ahmad Syafi'i
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you