Wengker.com, Ponorogo - Untung tak dapat diraih, malang tak dapat ditolak. Itulah kiranya nasib yang dialami Supriyadi, pengrajin batu akik asal dukuh melikan, desa Kambeng kecamatan Slahung, Ponorogo. Pasalnya, pria berusia 45 tahun yang sehari-hari akrap dengan batu akik ini tewas saat membenahi mesin gerinda miliknya, Senin (20/04). Dari informasi yang berhasil di himpun, Supriyadi pertamakali ditemukan oleh sang istri sekitar jam 10.00 WIB, dengan kondisi sudah kaku di belakang rumah. Sontak, sang istripun terkejut dan minta tolong pada tetangga. Mengetahui kondisi Supri yang sudah kaku, wargapun melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian di Polsek Slahung.
Polisian pun langsung menuju TKP guna melakukan penyelidikan.“Dia, sudah kaku saat ditemukan oleh istrinya,kelihatannya sudah agak lama kejadiaanya, sebelum ditemukan istrinya,” terang petugas olah TKP. Menurut keterangan dari pihak polsek Slahung, tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban dan dari hasil olah TKP memastikan bahwa korban tewas akibat kesetrum listrik, saat memperbaiki gerindanya yang rusak.( Ze Tink)
Sumber Info
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you