Bocah SD Tenggelam Dan Meninggal Saat Mencari Batu Akik - Ponorogo

Wengker.com, Ponorogo - Nasib naas menimpa Diftaul Ashari Nurwahyuda. Bocah SD warga dusun Blimbing desa Sokorejo kecamatan Sukorejo Ponorogo ini tewas tenggelam saat mencari batu akik. Isak tangis terdengar menyayat hati saat jenazah Diftaul Ashari Nurwahyuda tiba di rumah duka. Peziarah memenuhi rumah korban tenggelam itu. Paenah, nenek korban, dan Sunarsih, ibu korban, terlihat syok melihat anak satu satunya menemui ajal yang sangat tiba-tiba itu Menurut warga setempat, Agung Hamid, sebelum meninggal, korban bersama 5 temannya hendak mencari batu akik di sungai Mlancar di desa setempat. Mereka mencari batu akik sambil mandi di sungai. Tanpa disadari oleh korban, ternyata air sungai cukup dalam. Diduga korban tidak bisa berenang, sehingga korban langsung tenggelam. Perangkat desa setempat, Giri, mengungkapkan keseharian korban sebagai anak baik. Korban tinggal bersama Paenah, neneknya. Jumariono, ayah korban, bekerja di Taiwan. Sedangkan Sunarsih, ibu korban, sudah tidak tinggal serumah dengan korban. Korban dimakamkan di pemakaman umum desa setempat. Setelah dimandikan dan disalatkan, jenazah korban langsung dimakamkan. Ayah korban tidak bisa pulang untuk mengikuti pemakaman. Pojok Pitu