Unordered List

Janda Miskin Ponorogo Yang Tidak Kebagian Kompensasi BBM

 on Jumat, 12 Desember 2014  


Gasud.com, Realita Ponorogo - Entah seperti apa pemilahan dan pemilihan warga miskin yang berhak mendapat kompensasi Kebijakan pemerintahan Jokowi menaikan harga bahan bakar minyak (BBM), karena banyak warga yang ternyata tidak dapat dana tersebut, salah satunya adalah Watirah. Inilah potretnya. “Ya, saya setiap hari mencari plastik seperti ini mas, saya jual untuk makan sehari-hari,” buka Watirah ditemui di rumahnya yang sederhana. Watirah mengaku, sehari-hari dirinya bertahan hidup dari berjualan sampah plastik. Dari sampah plastik tersebut, Watirah hanya memperoleh uang paling banyak Rp 10 ribu tiap hari. “Paling banyak ya sepuluh ribu mas, kalau sepi paling ya cuma lima ribu rupiah,” ucapnya, sembari membersihkan sampah plastik di halaman rumahnya.
Saat ditanya tentang bantuan langsung dari pemerintah sebagai kompensasi kenaikan harga BBM, Watirah mengaku tidak banyak tahu, namun dirinya hanya mendengar dari cerita tetangganya, kalau saat ini pemerintah sedang menggulirkan bantuan untuk rakyat miskin seperti dirinya. Dia juga mengaku tidak pernah ada yang mendaftarkan untuk menjadi penerima bantuan tersebut. “Tidak pernah ada yang datang kesini untuk mendaftarkan saya mas, dan saya tidak menerima bantuan itu,”kata Watirah, dengan wajah polos yang memancarkan atas beratnya penderitaanya. Selain itu, demi menghemat uang untuk menyambung hidup, Watirah juga terpaksa mengkonsumsi tiwul, makanan yang berasal dari ketela pohung. ”Ya bagaimana lagi mas, saya hanya bisa membeli gaplek untuk makan saya sehari-hari, ini karena sekarang harga beras mahal,” ujarnya sembari menunjukan tiwul yang siap ditanaknya, di dapur.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme