Gasud.com, Ponorogo – Sebanyak ratusan anak jalanan tumpah ruah bersama puluhan ribuan masyarakat, Sabtu (8/11/2014) malam Minggu, di Alun-alun Ponorogo. Uniknya, dalam acara Harlah Mafia Shalawat (Manunggaling Fikiran lan Ati ing Dalem Salawat) yang pertama, dimeriahkan dengan kesenian jaranan dan Reog, serta 100 lebih penari sufi ini sebagian besar jamaah yang hadir bukan saja dari kalangan yang berpakaian busana muslim seperti pengajian pada umumnya. Kebanyakan justru memakai kaos hitam bertuliskan Mafia Shalawat serta gambar KH. Muhammad Ali Shadiqin atau biasa dipanggil Gus Ali Gondrong, acara ini juga disiarkan live dan streaming Radio Aswaja Fm Ponorogo milik PCNU Ponorogo. Presiden Mafia Salawat Indonesia, H. Sugeng di sela-sela acara mengatakan peserta merupakan campuran, dari masyarakat muslim Ponorogo dan sekitarnya hingga anak jalanan. “Kita mengajak dari mulut ke mulut. Di jalanan itu kan banyak kelompok-kelompok seperti mereka (anak jalanan). Nah, kita ajak mereka untuk bergabung dalam Mafia Salawat,” ujarnya. Harlah Mafia Sholawat Indonesia ini dihadiri orangg no 1 di Ponorogo yaitu Bapak Bupati beserta wakilnya, Kapolres Ponorogo, dan orang no 1 di Kodim Ponorogo, PCNU Ponorogo. Selain dari Ponorogo, para jamaah dan anak jalanan yang telah tergabung dalam Mafia Salawat dari berbagai daerah juga hadir. Di antaranya dari Karanganyar, Wonogiri, Bojonegoro, Demak, Sukoharjo, Sragen, Semarang, Ngawi, Magetan, Madiun dan Wonosobo. Mereka sengaja hadir karena antusias mereka untuk bershalawat. “Harapan kita, yang penting mereka senang dengan shalawat dulu. Setelah itu nanti kita memberi arahan-arahan supaya memperkuat syariatnya,” katanya. Sementara itu, Gus Ali dalam ceramahnya terus mengajak agar seluruh elemen masyarakat, termasuk anak jalanan dan organisasi Pencak Silat yang telah tergabung dalam Mafia Salawat ini untuk semakin menumbuhkan rasa cinta kepada Nabi Muhammad. Selain itu, ia juga menegaskan agar tetap mempertahankan NKRI bagaimanapun kondisinya. “Kita doakan leluhur kita. Mereka adalah akar dari bangsa ini. Jangan sampai kita lupa dan meninggalkan NKRI,” kata kiai bergaya metal ini kepada puluhan ribuan jamaah. (Ardi Baskoro)
Harlah Mafia Sholawat Yang Pertama
Senin, 17 November 2014 on Label: B E B A S, BERITA INFO, PONOROGO, RELIGI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you