Rabu, 26 Maret 2014

Pocongan Yang Di Tahlili Dan Di Sholati Para Asongan Madiun

Gasud.com, MADIUN - Sebanyak puluhan pedagang asongan yang biasa mangkal di Stasiun Madiun menggelar aksi lagi, Sabtu (22/3/2014). Namun dalam aksi kali ini tanpa dilengkapi aksi saling dorong, bentrok dan orasi, akan tetapi lebih dianggap sebagai aksi keprihatinan. Dalam aksinya ini, pedagang asongan menyiapkan satu keranda mayat dan satu pocong. Hal ini menunjukkan matinya nurani Kepala PT KAI Daop VII Madiun, Ahmad Najib Tawangalun. "Ini tanda kematian nurani Kadaop VII Madiun. Kenapa demikian karena perintah penertiban dimaknai penggusuran pada pedagang asongan yang memiliki sejarah atas perkembangan Stasiun Madiun," terang koordinator Pedagang Asongan Stasiun Madiun, Hadi Suloso kepada Media Online, Sabtu (22/3/2014). Kini, para pedagang asongan yang sudah bermalam dalam beberapa hari terakhir di tenda yang di dirikan di depan kantor PT KAI Daop VII Madiun berencana akan mentahlili replika mayat (pocong) itu sekaligus menyalatkannya di depan kantor KAI di JL Kompol Soenaryo, Kota Madiun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you