Gasud.com, PONOROGO-Penemuan kerangka manusia yang diduga sebagai kerangka manusia perempuan membuat gempar warga Desa Ngindeng, Kecamatan Sawoo, Kabupaten Ponorogo, Selasa (26/11/2013). Penemuan kerangka manusia di dasar jurang Slorok, RPH Blondrang ini ditemukan salah seorang warga, yakni Yahyo (45) yang hendak mengolah lahan hutan itu menjadi ladang jagung dan ketela. Diduga, kerangka manusia berserakan itu tewas akibat kelaparan. Selain itu, diduga merupakan kerangka tulang perempuan lantaran seluruh pakaian korban masih tampak lengkap berserakan di kanan dan kiri tulang belulang yang berserakan itu. Awalnya, saksi mengetahui ada anjing yang melintas di dekatnya dengan menggigit tulang. Saat dibentak saksi, anjing itu langsung memuntahkan (melepas) tulang belulang yang digondolnya itu. Mengetahui ada tulang itu, saksi mengamatinya hingga meyakini jika tulang itu merupakan tulang manusia. "Saya yakin itu tulang manusia. Makanya, saya melihat kanan dan kiri serta di bawah jurang yang memiliki ketinggian sekitar 15 meter tersebut, justru menemukan banyak tulang berserakan. Tempurung kepala korban masih utuh. Selanjutnya, saya lari turun melapor ke Kamituwo untuk dilaporkan ke polisi. Karena masih ada baju, ikat pinggang perempuan, dan sewek korban," terangnya kepada media, Selasa (26/11/2013). Selain itu, Kamituwo Ngindeng, Murkam menjelaskan jika saat ini petugas jajaran Polsek Sawoo dan Polres Ponorogo sedang menuju lokasi penemuan kerangka manusia itu. Hal ini setelah mendapatkan laporan resmi dari pihak desa. "Jajaran petugas Polsek Sawoo dan Polres Ponorogo masih mengevakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di balik bukit ditemukannya kerangka manusia itu," ungkapnya. Sementara, Kepala Resort Pemangku Hutan (RPH) Bondrang, Sugeng Wiyani di lokasi kejadian menegaskan jika lokasi penemuan kerangka manusia itu berada di dasar jurang berkedalaman 15 meter. Menurutnya, kerangka manusia yang berserakan di lokasi penemuan itu, karena sudah dimakan binatang hutan. Sedangkan lokasi penemuannya ada di area Petak 104 RPH Bondrang. "Memang lokasinya berada di lahan Perhutani di petak 104 RPH Bondrang. Karena lokasi penemuan kerangka manusia itu di situ, maka saya teringat awal bulan puasa (Juni 2013) lalu ada orang Desa Kemuning, Kecamatan Sambit yang mengaku kehilangan anggota keluarganya. Tetapi coba nanti dilihat apa benar itu kerangka warga Desa Kemuning atau bukan? Kan ada bekas baju korban," pungkasnya.
Penemuan Kerangka Perempuan Di Sawoo " Ponorogo"
Rabu, 27 November 2013 on Label: BERITA INFO, PONOROGO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you