Setelah beberapa minggu yang lalu desa Karanggebang dihebohkan dengan pembunuhan berantai, kemarin 21/02/2013 desa tersebut digem[arkan lagi dengan penemuan Granat yang masih aktif oleh Jupri (22), saat mancing disungai dekat rumahnya. Waktu itu Jupri tanpa sengaja tangannya memagang sebuah benda seperti besi yang sudah berkarat yang warnanya juga sudah sama dengan tanah. Setelah diamat amati Jupri baru sadar bahwa yang dipegangnya tersebut adalah besi berbentuk nanas yang tak lain adalah sebuah granat, langsung saja Jupri melaporkan hal itu kepada perangkat desa setempat yang dilanjutkan ke Polsek Jetis Ponorogo.
Granat tersebut tersangkut dibekas bonggol tanaman bambu dekat Jupri duduk untuk memancing ikan, Kapolsek Jetis AKP Sumidyan langsung turun ke TKP beserta anak buahnya guna mensterilkan TKP penemuan granat tersebut. Penemuan granat seperti itu bukan yang pertama kalinya di Jetis, menurut catatan sudah 3 granat yang ditemukan disepanjang sungai Karanggebang tersebut dan bahkan warga juga pernah menemukan mortir sebesar paha orang dewasa. Senjata peledak itu diduga bekas peperangan kemerdekaan melawan penjajah karena desa Karanggebang juga pernah menjadi markas para pejuang kemerdekaan RI. Granat nanas temuan Jupri kini dievakuasi ke Mapolres Ponorogo sebelum dikirim ke Polda Jatim
Sumber Info: Jawa Pos Radar Madiun
Granat tersebut tersangkut dibekas bonggol tanaman bambu dekat Jupri duduk untuk memancing ikan, Kapolsek Jetis AKP Sumidyan langsung turun ke TKP beserta anak buahnya guna mensterilkan TKP penemuan granat tersebut. Penemuan granat seperti itu bukan yang pertama kalinya di Jetis, menurut catatan sudah 3 granat yang ditemukan disepanjang sungai Karanggebang tersebut dan bahkan warga juga pernah menemukan mortir sebesar paha orang dewasa. Senjata peledak itu diduga bekas peperangan kemerdekaan melawan penjajah karena desa Karanggebang juga pernah menjadi markas para pejuang kemerdekaan RI. Granat nanas temuan Jupri kini dievakuasi ke Mapolres Ponorogo sebelum dikirim ke Polda Jatim
Sumber Info: Jawa Pos Radar Madiun
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you