Gasud.com, seperti tahun yang sudah sudah setiap menjelang lebaran di negara
kita, khususnya pihak pihak yang berwenang disibukkan dengan budaya mudik.
Setelah sekian lama berada jauh dalam perantauan, entah itu sedang menuntut
ilmu di kota lain, atau sedang mencari nafkah alias bekerja mencari penghidupan
yang lebih baik. Atau pula sekedar bersilaturahmi mengunjungi orang tua dan
sanak saudara. Waktu yang paling tepat adalah saat lebaran tiba, dimana semua
bisa berkumpul. Sebenarnya untuk bersilaturahmi pada kesempatan lain pun bisa,
namun inilah budaya negeri kita budaya mudik. Pada waktu yang bersamaan itulah,
dimana jutaan orang melaksanakan budaya mudik. Berbondong bondong para pemudik
meninggalkan rumah, kost kostan dan mengambil cuti tambahan agar bisa mudik.
Mereka akan membawa cerita tentang kehidupan dan kesuksesan di perantauan
kepada semua orang di kampung halamannya. Mungkin juga membawa serta banyak
uang untuk dibelanjakan dan dibagikan kepada sanak saudara.
Pada kesempatan ini biasanya muncul kejahatan terhadap para pemudik. Terutama pada angkutan umum seperti bus, kereta api, dan kapal laut. Kejahatan biasanya terjadi di terminal saat para pemudik menanti jadwal pemberangkatan ke kota tujuan. Pada saat mereka duduk di peron, namun bisa saja terjadi di dalam bus atau kereta api. Bermacam modus yang digunakan para penjahat, mulai gendam, hipnotis, pembiusan, pencopetan dan penjambretan. Pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya, selalu berpenampilan seperti para pemudik biasa, bisa sendiri atau bekerja sama dengan rekannya. Mereka mengincar korban para pemudik yang sedang sendirian atau sedang berpikiran kosong, dalam artian tak memperdulikan keadaan sekitarnya. Maka berhati hatilah jika anda seorang pemudik dan tetaplah waspada.
Setelah beberapa waktu yang lalu gasud.com memberikan tips mudik yang aman dan nyaman, ini ada beberapa jenis kejahatan yang umum terjadi dan perlu diwaspadai para pemudik adalah diantaranya :
Pada kesempatan ini biasanya muncul kejahatan terhadap para pemudik. Terutama pada angkutan umum seperti bus, kereta api, dan kapal laut. Kejahatan biasanya terjadi di terminal saat para pemudik menanti jadwal pemberangkatan ke kota tujuan. Pada saat mereka duduk di peron, namun bisa saja terjadi di dalam bus atau kereta api. Bermacam modus yang digunakan para penjahat, mulai gendam, hipnotis, pembiusan, pencopetan dan penjambretan. Pelaku kejahatan dalam melakukan aksinya, selalu berpenampilan seperti para pemudik biasa, bisa sendiri atau bekerja sama dengan rekannya. Mereka mengincar korban para pemudik yang sedang sendirian atau sedang berpikiran kosong, dalam artian tak memperdulikan keadaan sekitarnya. Maka berhati hatilah jika anda seorang pemudik dan tetaplah waspada.
Setelah beberapa waktu yang lalu gasud.com memberikan tips mudik yang aman dan nyaman, ini ada beberapa jenis kejahatan yang umum terjadi dan perlu diwaspadai para pemudik adalah diantaranya :
GENDAM : berupa ilmu pemahaman terhadap diri, bisa disebut juga hipnotis,
namun digunakan untuk kejahatan. Biasanya kejahatan ini dilakukan lewat
perbincangan, pelaku kejahatan sendirian maupun dengan rekannya, mendekati
korban yang tanpa curiga dan mungkin sedang melamun, diajak ngobrol. Pelaku
kejahatan gendam seperti ini selalu mendominasi pembicaraan dan mengontrol arah
pembicaraan, selama itu pulalah pelaku gendam meluncurkan trik triknya. Dengan
sentuhan di tangan misal bersalaman, maupun melalui tepukan di pundak atau
punggung (biasanya korban sedang berjalan, lalu ditepuk dari belakang oleh
pelaku gendam). Waspadalah !!
PEMBIUSAN : Kejahatan ini dilakukan terhadap pemudik yang terlihat
lemah, kelihatan pemalu dan penakut. Atau pemudik yang sedang sendirian, pelaku
akan berpura pura mendatangi korban bercakap dan menawarkan sesuatu berupa
makanan, minuman kemasan, bisa juga menawarkan sapu tangan atau tissue yang
sudah diberi obat bius. Dan kalau korban tak mau menerima pelaku kejahatan ini
akan sedikit memaksa, dengan rayuan. Waspadalah !!
PENJAMBRETAN : Pelaku penjambretan biasanya mengawasi korban dari jauh,
tentu si korban adalah pemudik yang membawa barang yang dipakai misal
perhiasan, tas (terutama wanita), handphone yang sering digenggam. Setelah
mendapat target, pelaku penjambretan mendekati korban lalu merebut barang
bawaan dan melarikan diri. Di tempat lain seorang temannya sudah menunggu
dengan sepeda motor yang siap lari. Waspadalah !!
PENCOPETAN : Kasus pencopetan terjadi hampir mirip dengan
penjambretan, tapi pelaku yang bisa saja lebih dari satu orang, melakukan aksi
dari jarak dekat. Saat para pemudik berdesak desakan dalam kerumunan tersebut
pencopet beraksi mengambil dompet atau handphone korban. Waspadalah !!
Tips menghindari kejahatan waktu mudik
1. Waktu di Terminal
Jangan membawa barang terlalu banyak
secukupnya saja.
Waspadalah terhadap orang yang baru
anda kenal atau orang disebelah anda, kecuali sudah kenal
Jangan pernah mau menerima pemberian
makanan, minuman, saputangan ataupun tisue dari seorang yang belum anda kenal.
Apalagi memakai atau mengkonsumsinya.
Tetaplah fokus pada tujuan anda dan
perhatikan keadaan disekeliling anda, jangan melamun.
Simpanlah dompet ditempat
tersembunyi, bila perlu sisihkan sedikit uang dibeberapa saku anda.
Kalau membawa handphone sebaiknya
yang jadul saja, atau perhiasan dan jam tangan murahan saja yang
dipakai.
2. Saat berada didalam bus, kereta api
Tempatkanlah barang bawaan anda pada
tempat yang tersedia, tas sebaiknya anda kenakan.
Pastikan teman anda punya tujuan
kota yang sama, terutama jika mudik sendirian
Bagi yang mudik bareng sama teman
dan keluarga, usahakan untuk membuat jadwal jaga. Bergantian saat buang air
atau saat tidur.
Sebagai tambahan, cobalah mengenali
wajah dan warna pakaian dari orang disekitar, ini akan berguna saat
penyelidikan polisi. Cepat laporkan bila terjadi kejahatan terhadap anda maupun
orang disekitar anda? Telepon nomor 110.
Demikianlah sedikit tips dan informasi mengenai antisipasi terhadap kejahatan waktu mudik yang gasud.com sang gagal maksud sampaikan. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan selamat sampai tujuan.
Demikianlah sedikit tips dan informasi mengenai antisipasi terhadap kejahatan waktu mudik yang gasud.com sang gagal maksud sampaikan. Semoga bermanfaat bagi pembaca dan selamat sampai tujuan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you