Tahun 2009, KPI pernah menegur Olga Syahputra lantaran latah mengucapkan kata yang berkonotasi porno, yakni alat kelamin pria. Meski tidak sengaja diucapkan karena latah, pihak KPI meminta Olga untuk mengontrol ucapannya saat memandu acara Dahsyat yang tayang di RCTI.
Medio Juni 2010, Olga pernah `bermasalah' dengan para personel Five Minutes. Sebuah insiden `pengusiran' dilakukan Olga saat Richie, sang vokalis hendak menyanyian lagu `Happy Birthday' untuk Sindo. Richie merasa dipermalukan, terlebih saat manggung Olga dan rekan-rekannya malah bercanda di atas panggung dan salah menyebut nama band mereka menjadi The Titans. "Kita merasa dipermalukan sebagai anak band," jelas Ricky salah satu personel Five Minutes saat itu. Protes personel Five Minutes dijawab Olga dengan ucapan maaf.
Olga Syahputra sempat menyinggung Yuni Shara saat menjadi bintang tamu Dahsyat. Yuni yang diketahui berpacaran dengan Raffi, salah satu pembawa acara Dahsyat datang memenuhi undangan program tersebut untuk memberikan kejutan bagi Raffi yang sedang berulang tahun. Namun candaan dan celetukan Olga serta teman-temannya diakui Yuni sempat membuat hatinya miris.
Banyolan Olga Syahputra tentang korban perkosaan di ulang tahun Trans Corp tahun lalu sempat membuat heboh pemberitaan nasional. Apalagi saat itu tengah marak kejahatan perkosaan di dalam angkutan umum. Kejadian bermula saat Olga sedang bercanda dengan Sule, Olga mengucapkan kalimat yang dianggap menyinggung korban perkosaan. "Olga, kenapa lu jadi suster ngesot," pancing Sule. "Sepele, diperkosa supir angkot," jawab Olga.
Di program yang ditayangkan Trans TV tersebut, Olga bermain bersama Jessica Iskandar, Ayu Dewi dan Yadi Sembako. Para pemerannya mendapatkan protes dari umat Hindu lantaran dianggap melecehkan simbol agama mereka dengan kata-kata yang kasar dan visualisasi yang jauh dari nilai-nilai kepatutan.
Saat Ramadhan tahun lalu, Olga mengisi program Saatnya Kita Sahur (SKS) yang ditayangkan Trans TV. Saat itu Olga berpasangan dengan Minus.
Belakangan Olga juga disorot lantaran kerap dianggap melecehkan dan menghina orang lain. Seperti yang terjadi saat program Dahsyat, Rabu (20/6). Olga meminta seorang penonton untuk berdiri. ia lalu `dicela' Olga karena bentuk fisiknya. Ia membandingkan dengan salah satu bintang tamu saat itu, penyanyi Giselle. "Kalau dia (Giselle) mah lahir dari rahim ibunya, kalau lo dikebutin kayak bangs*t," ujar Olga saat itu. Memang belum ada tuntutan dari `korban' celaan Olga tersebut. Namun aksinya itu mendapatkan banyak protes dari masyarakat melalui situs jejaring sosial dan ramai ditulis media.
mantepppp
BalasHapusnice blog
kalo sudi singgah masbro
http://cakhadialfaqir.blogspot.com
trims kang hadi... langsung menuju k TKP
Hapusolga memang keterlaluan ya???
BalasHapussebenarnya hal ini sudah terjadi secara berulang ulang ....candaan yang keterlaluan...
HapusLawakannya melewati batas normal :(
BalasHapusbegitulah kalau suatu kebiasaan yang dibiarkan liar....
HapusMakanya perlu pengawasan dan teguran biar gak diulang lagi :)
Hapussebenarnya udah ada teguran dai KPI tapi malah justru para fans berate olga mengancam akan membunuh ketua KPI
Hapusyang penting kalo bercanda harus di di jaga jangan sampe kelewatan
BalasHapusdan yang pasti si olga sudah sering kelewatan dalam bercanda
HapusMasih banyak lagi cuy..
BalasHapusOlga pernah menyebut Jogja sebagai Kota Musibah.
Olga juga pernah menyebut Bangka Belitung menjadi Bangka Belatung.
tapi kenapa sampai sekaraangun olga masih juga tetap exist di dunia akting???padahal sudah banyak ulah yang dilakukan olga
Hapusbiasa. orang yang tingkat kecerdasannya rendah,gak berwawasan,gak bisa nyari lawakan selain menghina orang
BalasHapussikap yang srogansi memang tidak pantas untuk menjadi publik figur
Hapusitu orang enaknya kita obok2, injek2, siram aer got trus direbus.
BalasHapusEmosi jiwa daku!!
-fira-