Sebagaimana sudah Poetra Bedi jelaskan bahwa pada dahulu kala di Bedi Polorejo ada sebuah Pondok Pesantren yang diasuh oleh KH. Ibrahim yang akhirnya mengalami kesurutan. Pada tahun
1900 pemerintah Belanda mendirikan sekolah desa swasta, atas perintah Asisten
Wedana sekarang camat. Kemudian tahun 1903 pemerintah Belanda mulai membuka
Sekolah Desa tiga tahun di Desa Banyudono dan di Desa Brotonegaran, lalu tahun
1904 di desa Bangun sari, dan guru-gurunya dari Madiun yang dinamakan Premi
Opleideng, dan pada tahun 1911 Ponorogo sudah dapat meluluskan guru sekolah
Desa dua tahun.
Kemudian pada
tahun 1904 Sekolah ongko I dirubah menjadi sekolah HIS ( Holand Indische
School ) dimana pada
sekolah ini yang dapat diterima menjadi murid hanya lah anak-anaknya kaum
priyayi, dan bahasa dasarnya adalah bahasa Belanda. Tahun 1905 sekolah ongko
II Bangun sari menerima murid-murid dari anak-anaknya kaum peta ni dan swasta.
Dan selanjutnya pemerintah Belanda membuka sekolah-sekolah Desa diluar Kota, termasuk di Desa
Polorejo oleh Belanda didirikan Sekolah Desa tiga tahun.
Pada masa
penjajahan Belanda ini anak-anak sekolah dipisah-pisahkan, anak kaum priyayi
tidak boleh satu sekolah dengan anak kaum petani dan swasta, anak kaum priyayi sekolahnya di HIS (sekolah Belanda), sedangkan anak kaum petani dan kaum
swasta harus sekolah di Sekolah Desa tiga tahun kemudian ditambah 2 (dua) tahun
Sekolah ongko II, anak
kaum petani dan swasta boleh sekolah di se kolahan HIS jika ia mempunyai gelar
Raden.
Karena tekanan
Belanda, bahwa anak kaum petani juga kaum swasta harus di sekolahkan di
sekolah desa tiga tahun, dan dengan fasilitas gedung sekolah yang permanen
begitu pula para pamong desa yang diperintahkan agar setiap hari menggiring
anak-anak kaum petani masuk sekolah desa tiga tahun maka hal inilah yang
menyebabkan Pondok Pesantren di Bedi ini mengalami surut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you