Tata Cara Sholat Kusuf (Sholat Gerhana Matahari)

Wengker.com, Religi - Sholat gerhana matahari terdiri dari dua rangkaian, sholat dan khutbah.

A. SHOLAT
RAKA’AT PERTAMA:
1. Melafadzkan niyat “Usholli sunnatal kusuufi rok’ataini (makmuuman/imaaman) lillaahi ta’aala.” Tujuan melafadzkan ini untuk menuntun hati, hingga hati bisa bener-bener mantap niyat saat takbiiratul ihram.
2. Takbiratul Ihram (yg agak dipanjangin ya, sambil di dalam hati mengulang niyat yg dilafadzkan tadi).
3. Membaca do’a iftitah.
4. Membaca al-Faatihah (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
5. Membaca salah satu surah al-Quran yg panjang (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
6. Ruku’ (awali ruku’ dg baca “Alloohu Akbar”, lalu baca “Subhaana rabbiyal adziimi wabihamdih”)
7. I’tidal, awali berdiri sambil baca “Sami’allooohu liman hamidah”. Lalu baca “Rabbanaa walakalhamdu mil’ussamaawaati wamil’ul ardli, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.”
8. Membaca al-Faatihah (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
9. Membaca salah satu surah al-Quran yg panjang (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
10. Ruku’ (awali ruku’ dg baca “Alloohu Akbar”, lalu baca “Subhaana rabbiyal adziimi wabihamdih”)
11. I’tidal, awali berdiri sambil baca “Sami’allooohu liman hamidah”. Lalu baca “Rabbanaa walakalhamdu mil’ussamaawaati wamil’ul ardli, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.”
12. Sujud (saat membungkuk baca “Alloooooohu Akbar”, lalu saat sujud baca “Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih”)
13. Duduk diantara dua sujud (saat bangkit baca “Alloohu Akbar”, lalu saat duduk baca “Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”
14. Sujud (saat membungkuk baca “Alloooooohu Akbar”, lalu saat sujud baca “Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih”)
RAKA’AT KEDUA:
1. Bangkit untuk mengerjakan roka’at kedua (saat bangkit baca “Alloooooohu Akbar.”)
2. Membaca al-Faatihah (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
3. Membaca salah satu surah al-Quran yg panjang (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
4. Ruku’ (awali ruku’ dg baca “Alloohu Akbar”, lalu baca “Subhaana rabbiyal adziimi wabihamdih”)
5. I’tidal, awali berdiri sambil baca “Sami’allooohu liman hamidah”. Lalu baca “Rabbanaa walakalhamdu mil’ussamaawaati wamil’ul ardli, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.”
6. Membaca al-Faatihah (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
7. Membaca salah satu surah al-Quran yg panjang (kalau gerhana matahari, lirih, kalau gerhana bulan jahar/keras).
8. Ruku’ (awali ruku’ dg baca “Alloohu Akbar”, lalu baca “Subhaana rabbiyal adziimi wabihamdih”)
9. I’tidal, awali berdiri sambil baca “Sami’allooohu liman hamidah”. Lalu baca “Rabbanaa walakalhamdu mil’ussamaawaati wamil’ul ardli, wa mil’u maa syi’ta min syai’in ba’du.”
10. Sujud (saat membungkuk baca “Alloooooohu Akbar”, lalu saat sujud baca “Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih”)
11. Duduk diantara dua sujud (saat bangkit baca “Alloohu Akbar”, lalu saat duduk baca “Rabbighfir lii warhamnii wajburnii warfa’nii warzuqnii wahdinii wa’aafinii wa’fu ‘annii.”)
12. Sujud (saat membungkuk baca “Alloooooohu Akbar”, lalu saat sujud baca “Subhaana rabbiyal a’laa wabihamdih”).
13. Duduk (saat bangkit baca “Alloohu Akbar”)
14. Baca Tasyahhud/Tahiyyat Akhir, Syahaadat, Shalaawat pada Nabi & keluarganya).
15. Salam (menoleh ke kanan & kiri sambil baca “Assalaamu’alaikum Warahmatullaah.”
B. KHUTBAH
Imam (lelaki) berkhutbah 2 kali, makmum menyimak. Kalau jama’ah semua perempuan, yaa… tidak pakai khutbah.
“Semoga bermanfaat”