Wengker.com, Madura - Bupati Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Achmad Syafii berjanji akan mengevaluasi pelaksanaan karnaval HUT RI Ke-70, menyusul munculnya pawai Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam kegiatan tersebut, Sabtu (15/8/2015).
“Sesegera mungkin kita akan evaluasi bersama seluruh jajaran forum pimpinan daerah, terutama dengan pak Dandim dan aparat keamanan,” katanya singkat seperti dikutip portalmadura.com, Sabtu (15/8).
Damdim 0826 Pamekasan, Letkol Arm Mawardi menegaskan, pihaknya langsung menertibkan atribut berupa logo dan foto tokoh PKI DN Aidit tersebut setelah peserta melakukan teaterikal.
“Saya tadi langsung ambil atribut itu, kemudian disobek. Diharapkan, masyarakat bisa berpikir positif dan tidak terpengaruh. Itu hanya sebagai gambaran dan bentuk perlawanan dan pemberontakan terhadap PKI,” tandasnya.
Pawai karnaval dalam rangka memperingati kemerdekaan RI di bumi Gerbang Salam tersebut memunculkan foto tokoh PKI, DN Aidit, dan lambang palu arit. Sontak, kegiatan tersebut menjadi perhatian para pengunjung di sepanjang Jalan Jokotole itu.
Informasi yang berhasil didapat, pawai yang menampilkan foto tokoh PKI tersebut merupakan perwakilan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP.
Sumber: portalmadura.com
Masih tersediakah ruang di dalam dada kita dan akal kepala kita untuk sesekali berkata pada diri sendiri? Bahwa yg bersalah bukan hanya mereka, bahwa yang melakukan dosa bukan hanya ia,tapi kita juga melakukannya. ELENG - KUWAT - SLAMET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you