Wengker.com, Jenangan Ponorogo - Nasib pilu dialami seorang gadis berusia 16 tahun, warga Jenangan, Ponorogo, yang harus merelakan tubuhnya disetubuhi seorang pria dengan ancaman akan disantet.
Seperti diungkapkan petugas Polsek Jenangan, korban NA (16) warga dukuh Krajan II, desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, telah dicabuli dengan cara diciumi hingga disetubuhi oleh RMD (40), warga Dukuh Mbaran desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.
Menurut pengakuan korban, dirinya diancam oleh pelaku akan disantet jika tidak melayani nafsu bejatnya, pada Minggu (19/7/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban sendiri dua kali dicabuli, pertama di semak-semak, tepi jalan ikut dusun Krajan II desa Nglayang, Jenangan dan TKP 2 (dua) di gubug pinggir sungai Mangu, dukuh Krajan desa Tanjungsari, Jenangan.
Saat korban pulang, SUM orang tua korban curiga dengan kondisi putrinya dan menanyainya. Dari mulut gadis belia itupun terungkap jika dirinya baru saja di dicabuli oleh pelaku. Mengetahui kondisi tersebut, SUM segera melaporkan kejadian yang tersebut ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke polsek Jenangan, Ponorogo.
Usai mendapat laporan, petugas segera melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lari ke dalam kebun tebu, namun tidak tertangkap. Petugas pun menyita berbagai barang bukti seperti satu buah baju warna ungu muda, satu buah celana dalam warna pink, satu buah celana panjang warna oranye dan satu buah BH warna hijau. Selain itu petugas juga memintakan visum atas kejadian yang dialami korban.
Sumber Reog.tv
Seperti diungkapkan petugas Polsek Jenangan, korban NA (16) warga dukuh Krajan II, desa Nglayang, Kecamatan Jenangan, telah dicabuli dengan cara diciumi hingga disetubuhi oleh RMD (40), warga Dukuh Mbaran desa Tanjungsari, Kecamatan Jenangan, Ponorogo.
Menurut pengakuan korban, dirinya diancam oleh pelaku akan disantet jika tidak melayani nafsu bejatnya, pada Minggu (19/7/2015) sekitar pukul 19.30 WIB. Korban sendiri dua kali dicabuli, pertama di semak-semak, tepi jalan ikut dusun Krajan II desa Nglayang, Jenangan dan TKP 2 (dua) di gubug pinggir sungai Mangu, dukuh Krajan desa Tanjungsari, Jenangan.
Saat korban pulang, SUM orang tua korban curiga dengan kondisi putrinya dan menanyainya. Dari mulut gadis belia itupun terungkap jika dirinya baru saja di dicabuli oleh pelaku. Mengetahui kondisi tersebut, SUM segera melaporkan kejadian yang tersebut ke perangkat desa setempat dan diteruskan ke polsek Jenangan, Ponorogo.
Usai mendapat laporan, petugas segera melakukan pengejaran terhadap pelaku yang lari ke dalam kebun tebu, namun tidak tertangkap. Petugas pun menyita berbagai barang bukti seperti satu buah baju warna ungu muda, satu buah celana dalam warna pink, satu buah celana panjang warna oranye dan satu buah BH warna hijau. Selain itu petugas juga memintakan visum atas kejadian yang dialami korban.
Sumber Reog.tv
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you