Wengker.com, Sydney - Sebuah kota kecil di Australia dilanda sebuah kejadian aneh dan horor. Pasalnya jutaan bayi laba-laba meluncur turun dari langit dan membanjiri kota tersebut.
Warga di kota Goulburn, Selatan Australia, menceritakan bagaimana matahari hampir ditutupi oleh jutaan bayi laba-laba beserta jaringnya. Seorang warga kota, Ian Watson, mengatakan bagaimana hujan horor tersebut menyebabkan laba-laba kecil meringkuk di rambutnya.
"Anda dapat dengan jelas melihat jutaan laba-laba kecil yang mengambang bersama dengan jaring dan rumah saya tertutup mereka," kata Watson, seperti yang dilansir Mirror pada Sabtu, 16 Mei 2015.
Watson menambahkan bahwa suasana ketika itu sangat menakutkan. Dia melihat ke langit dan terdapat jaring yang membentuk terowongan panjang menuju langit berjarak ratusan meter.
Hujan laba-laba tersebut berlangsung selama 2 jam dan telah menyebabkan pekarangan dan rumah-rumah warga tertutup oleh jaring dan bayi laba-laba.
Menanggapi fenomena tersebut, seorang naturalis dari Museum Australia, Martyn Robinson, menyebutnya sebagai peristiwa "ballooning ". Kejadian ini adalah sebuah proses migrasi dari laba-laba. Robinson menjelaskan bahwa induk laba-laba bertelur di pohon dan ketika menetas angin membawa mereka turun ke tanah.
Warga di kota Goulburn, Selatan Australia, menceritakan bagaimana matahari hampir ditutupi oleh jutaan bayi laba-laba beserta jaringnya. Seorang warga kota, Ian Watson, mengatakan bagaimana hujan horor tersebut menyebabkan laba-laba kecil meringkuk di rambutnya.
"Anda dapat dengan jelas melihat jutaan laba-laba kecil yang mengambang bersama dengan jaring dan rumah saya tertutup mereka," kata Watson, seperti yang dilansir Mirror pada Sabtu, 16 Mei 2015.
Watson menambahkan bahwa suasana ketika itu sangat menakutkan. Dia melihat ke langit dan terdapat jaring yang membentuk terowongan panjang menuju langit berjarak ratusan meter.
Hujan laba-laba tersebut berlangsung selama 2 jam dan telah menyebabkan pekarangan dan rumah-rumah warga tertutup oleh jaring dan bayi laba-laba.
Menanggapi fenomena tersebut, seorang naturalis dari Museum Australia, Martyn Robinson, menyebutnya sebagai peristiwa "ballooning ". Kejadian ini adalah sebuah proses migrasi dari laba-laba. Robinson menjelaskan bahwa induk laba-laba bertelur di pohon dan ketika menetas angin membawa mereka turun ke tanah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you