Rabu, 29 April 2015

MMI (Majelis Mujahidin Indonesia) Adalah Cikal Bakal ISIS

Wengker.com, Sukoharjo - Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sukoharjo memaparkan profil kelompok garis keras ISIS atau Islamic State of Iraq and Syiria di hadapan Muspida Kabupaten Sukoharjo, saat audiensi dengan Bupati Sukoharjo H Wardoyo Widjaya, Senin. Katib Syuriah PCNU Sukoharjo Abdullah Faishol memaparkan, gerakan ISIS di wilayah Solo Raya terdapat di Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo. “Ketiga wilayah itu merupakan daerah basis kelompok Islam garis keras,” papar dosen IAIN Surakarta ini. Dikatakan, basis massa ISIS berasal dari Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) dan Jamaah Anshorus Syariah (JAS). Keduanya lahir dari “rahim” yang sama, yakni Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) yang diduga memiliki jaringan dengan Al-Qaida. “JAT dan JAS juga memiliki basis dengan kelompok laskar, pondok pesantren, dan alumni pondok yang belajar di Timur Tengah,” katanya. Sementara itu Ketua PCNU, H Muhammad Nagib Sutarno menjelaskan, gerakan ISIS bertentangan dengan Pancasila, Negara Kesatuan Republik Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, dan UUD 1945. “NKRI merupakan amal jariyah dari para pendahulu. Wajib bagi kita untuk melestarikan dan mengembangkan kejayaanya,” tegas pengasuh Pondok Pesantren Darul Hasan. Bupati Sukoharjo H. Wardoyo Wijaya dan Wakil Bupati Sukoharjo H. Haryanto mengaku senang NU sudah mengingatkan. “Sejak graffiti simbol ISIS beredar di Wilayah Sukoharjo, Pemerintah Kabupaten Sukoharjo langsung koordinasi dengan MUI, Kodim dan Polres Sukoharjo,” kata Wardoyo Wijaya. Perwakilan Kodim, Polres dan pihak kejaksaan yang turut hadir mengapresiasi paparan NU Sukoharjo membedah radikalisme ISIS dihadapan Muspida Sukoharjo. “Angkat jempol untuk NU Sukoharjo,” tegas Dandim Sukoharjo Riyanto. Sebagai tindak lanjut dari pertemuan tersebut, diadakan pengajian dan deklarasi tolak gerakan ISIS di Pendopo Kabupaten Sukoharjo. “Dalam acara itu mohon stakeholderes (pemangku kebijakan) Kabupaten Sukoharjo dilibatkan,” harap Wardoyo Widjaya. Tampak hadir pada acara audiensi di antaranya Rais Syuriah PCNU KH Baidlowi, Wakil Ketua PCNU H Faisal Sifyan, Bendahara PCNU H. Joko Purwono, Ketua Muslimat Hj Istiqamah; sedangkan pihak pemerintah antara lain ada dari Kesbangpolinmas, Satpol PP, Bagian Sosial Setda, Humas, dan assisten Bupati. (Cecep Choirul Sholeh/Mahbib) NU Online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you