Gasud.com, Religi - Seperti sebelumnya, acara Grebeg Maulud warga Dusun Ngrambang Desa Pondok Kecamatan Babadan Ponorogo selalu dipadati warga masyarakat. Maklum, tradisi ini telah berlangsung selama lebih dari 5 generasi sejak Dusun Ngrambang berdiri dan telah dikenal warga dari daerah daerah sekitar. Grebeg Maulud dimulai dari masjid Al Hasan Dusun Ngrambang dengan di ikuti rombongan kesenian Drumband, Gajah Gajahan,Unta Untanan hingga Sholawat al Habsyi. Di antara rombongan nampak pula para pemuda membawa ambeng (makanan) lengkap dengan aneka lauk pauk berjalan mengelilingi desa Pondok. Setelah berkeliling desa Pondok rombongan kemudian berkumpul kembali di masjid al Hasan untuk berdoa dan makan bersama. 2 buah gunungan yang terbuat dari buah dan jajanan kemudian menjadi rebutan warga.
Hal ini mencerminkan kerukunan tokoh masyarakat dan pendidikan di Ngrambang, sehingga diharapkan dari kegiatan semacam ini akan berefek meningkatkan syiar pendidikan dan masjid di Ngrambang, Ini tidak lepas dari Masjid al Hasan sendiri sebagai lembaga yang membina madrasah. Dirinya sangat sepakat dengan kebiasaan terbangan atau jedoran harus di pertahankan salah satunya dengan acara maulud nabi semacam ini, sehingga bisa menjadi wadah dan juga bukti akan keberadaan masyarakat yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap nilai berkesenian dan beragama yang baik. “Ini tentu sejalan dengan prinsip yang dipegang oleh NU yaitu relevan dengan prinsip ushul fiqh, "al-Muhafadhah 'ala al- Qodimi as-Shalih wa al-Akhdu bi al-Jadid al-Ashlah" memelihara mempertahankan tradisi yang baik, dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik, setelah rangkaian acara budaya usai, malam ini akan digelar pengajian akbar bertempat di Masjid Al Hasan Dusun Ngrambang. Sumber SETENPO
Hal ini mencerminkan kerukunan tokoh masyarakat dan pendidikan di Ngrambang, sehingga diharapkan dari kegiatan semacam ini akan berefek meningkatkan syiar pendidikan dan masjid di Ngrambang, Ini tidak lepas dari Masjid al Hasan sendiri sebagai lembaga yang membina madrasah. Dirinya sangat sepakat dengan kebiasaan terbangan atau jedoran harus di pertahankan salah satunya dengan acara maulud nabi semacam ini, sehingga bisa menjadi wadah dan juga bukti akan keberadaan masyarakat yang mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap nilai berkesenian dan beragama yang baik. “Ini tentu sejalan dengan prinsip yang dipegang oleh NU yaitu relevan dengan prinsip ushul fiqh, "al-Muhafadhah 'ala al- Qodimi as-Shalih wa al-Akhdu bi al-Jadid al-Ashlah" memelihara mempertahankan tradisi yang baik, dan mengambil sesuatu yang baru yang lebih baik, setelah rangkaian acara budaya usai, malam ini akan digelar pengajian akbar bertempat di Masjid Al Hasan Dusun Ngrambang. Sumber SETENPO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you