Gasud.com, RELIGI - Jika melihat ajaran MTA ada baiknya, seperti memerangi bid'ah, tahayyul dan kesyirikan. Akan tetapi, Ust. Sukino bukanlah berderajat mujtahid jadi banyak pendapatnya yang menyelisihi jumhur. Semua Ulama sepakat bid'ah dzolaalah adalah sesat. Akan tetapi Ust. Sukino menyesatkan bid'ah hasanah. Sebagai contoh bid'ah hasanah adalah Perayaan Maulid. Pendapat Ust. Sukina yang menghalalkan Tikus telah menyelisihi Jumhur Ulama. Ada juga pendapat lain yang bid'ah yaitu bolehnya shalat jum'ah sendiri dan ada juga pendapat lain yang mensahkan shalat meski pakaian terkena kotoran babi. Jika melihat bahwa apa yang diajarkan dari Al-Qur'an orang awam bisa tertarik. Bahkan banyak dari warga MTA yang semangat beragamanya bagus. Punya keinginan mengikuti Al-Qur'an dan As-Sunnah. Dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah Ust. Sukina berpendapat thalaaq tidak jatuh dengan bercanda. Ini telah menyelisihi. Banyak dari kalangan Para Ulama. Jadi, Jika berhujjah dengan Al-Qur'an dan As-Sunnah dan menyatakan thalaaq tidak jatuh dengan bercanda bukankah ini bukan Pemahaman Al-Qur'an dan As- Sunnah itu sendiri? Melainkan sekedar pemahaman beliau sesuai kapasitas keilmuannya?. Afiif Fathurrohman
Masih tersediakah ruang di dalam dada kita dan akal kepala kita untuk sesekali berkata pada diri sendiri? Bahwa yg bersalah bukan hanya mereka, bahwa yang melakukan dosa bukan hanya ia,tapi kita juga melakukannya. ELENG - KUWAT - SLAMET
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you