Unordered List

Pukuli orang di Kantor PDIP, TNI AD minta maaf - merdeka.com

 on Selasa, 23 April 2013  

Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen Rukman Ahmad meminta maaf atas insiden pemukulan yang dilakukan oleh personel anggota TNI dari Yon Zikon 13 terhadap penjaga pos Kantor PDIP di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Terkait kasus pemukulan itu, 10 personel saat ini tengah diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom), Cijantung.
"Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya yang terlibat dalam pemukulan. Tapi yakinlah, hukum akan tetap kami tegakkan di TNI AD," kata Rukman dalam keterangan pernya di Mabes TNi AD Jakarta, Minggu (21/4).
Rukman menolak insiden itu sebagai bentuk penyerangan terhadap Kantor PDIP. "Saya mau klarifikasi ini adalah kesalahpahaman dan memang kebetulan lokasi pemukulan berdekatan dengan Kantor PDIP, dan itu bukan penyerangan ke Kantor PDIP, hanya kesalahan anggota Yon Zikon 13," ujarnya.
Jika para personel itu terbukti bersalah, maka akan dikenai sanksi. Namun, ia tidak menjelaskan sanksi apa yang akan diterima oleh para anggota TNI tersebut.
"Kalau mereka memang terbukti bersalah pasti mereka akan ditetapkan menjadi tersangka dan diproses di Pengadilan Militer," katanya.
Rukman menjelaskan, kasus ini bermula saat Prada Puguh sedang mengisi bensin di SPBU dekat Kantor PDIP. Dari belakang, motor Prada Puguh ditabrak. Kemudian terjadilah adu mulut.
Setelah sempat adu mulut, Prada Puguh dan si penabrak berdamai. "Tapi memang pada saat itu masyarakat sudah terlanjur berkerumun. Menurut keterangan yang saya terima, setelah mereka berdamai, ada salah seorang warga yang masih tidak terima dengan Prada Puguh," ujarnya.
Kemudian, Prada Puguh mengatakan kepada masyarakat bahwa ia adalah seorang aparat dari TNI. "Tapi salah seorang warga menimpali, di sini tidak ada yang namanya aparat, di sini semuanya sama," kata Rukman menirukan omongan warga.
Karena merasa terancam, Prada Puguh memanggil temannya sesama TNI. Teman Prada Puguh yang ditelepon rupanya malah mengajak teman-temannya untuk datang ke lokasi.
Bahkan, Prada Puguh sempat ditantang duel oleh salah satu warga. Sementara Prada Puguh janji bertemu dengan teman-temannya di depan Gedung PDIP.
"Anggota TNI yang baru saja datang langsung bertanya kepada masyarakat di situ, mana tadi katanya ada yang nantang duel," ujarnya.
Dalam situasi panas itulah, terjadilah pemukulan. "Salah seorang warga yang dipukul lari masuk ke dalam halaman Gedung PDIP. Satpam PDIP di sana berusaha melerai namun menurut informasi yang saya terima ada satpam PDIP juga yang kena pukul anggota kami," imbuhnya.
[has]
http://www.merdeka.com/peristiwa/pukuli-orang-di-kantor-pdip-tni-ad-minta-maaf.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme