Pembunuhan PSK Oleh Mantan Perangkat Desa

Pengaruh minuman keras kerap membuat orang berbuat diluar batas kemanusiaan. Seorang mantan perangkat desa asal Siman yang diduga juga berprofesi sebagai germo di Ponorogo Jawa Timur, tega membunuh wanita pekerja seks, Selasa kemarin. Sebelum pembunuhan, keduanya terlibat cekcok mulut dan tidak ada yang mau mengalah. Pelaku yang tengah mabuk, lalu menghajar korban dan menginjak-injak kepalanya hingga tewas. Warga Desa Danyang, Ponorogo, kemarin digegerkan dengan tewasnya Parini, wanita penjual kopi asal Jenangan, di warung remang-remang yang diketahui juga berprofesi sebagai pekerja seks komersial (PSK). Jasad Parini tergeletak di jalan dekat warungnya. Warga tak menduga, peristiwa yang berawal dari cekcok mulut antara korban dan pelaku, berakhir fatal, yakni lenyapnya nyawa korban. Polisi yang datang menemukan sejumlah luka memar dan sobek di kepala dan wajah korban, akibat benturan benda keras dan tumpul. Namun polisi tak menemukan benda yang bisa dicurigai digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa korban, selain sandal, dan bercak darah korban pada mobil sedan yang diparkir di lokasi. Saat penganiayaan terjadi, tak seorang pun warga berani melerai, karena pelaku sedang emosi berat. Terlebih kondisi pelaku dan korban sama-sama tengah mabuk berat. Polisi langsung mengamankan pelaku, Joko (JKS), yang tengah tidur dalam kondisi mabuk, di teras warung tak jauh dari lokasi. Polisi juga memintai keterangan sejumlah saksi mata untuk kepentingan penyelidikan. Sementara jasad korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum RSU Dokter Haryono, untuk diotopsi.