Tentang Sebuah Kesempurnaan

Hidup rasanya memang terasa kurang menyenangkan ketika apa yang kita inginkan tak tercapai, apa yang kita usahakan belum sesuai dengan harapan kita, apa yang kita cita-cita belum tercapai. Kita sering memperediksikan apa yang kita kerjakan pasti mencapai sebuah kesempurnaan, dan itu terus kita yakini hingga menjadi sebuah ambisi besar. Namun kita akhirnya merasa terpuruk ketika semua itu meleset, mungkin tak seberapa bila hanya sedikit yang meleset dari prediksi kita. Bagaimana bila jauh dan sangat jauh dari prediksi?, pada kenyataannya banyak di antara kita yang merasa tak ada gunanya berusaha lagi, toh semua belum tentu sesuai dengan keinginan kita.

Tak ada salahnya memang, bila kita punya keingianan, dan juga berusah mewujudkannya. Namun ingatlah, ada kekuatan yang lebih besar di atas kita, dan itu haruslah kita ketahui. Adalah Allah, Tuhan semesta alam yang punya kekuatan di atas segalanya. Jadi kita haruslah ingat bahwa Manusia boleh saja berencana dan berkeinginan, namun Allah punya kekuasaan yang tak akan terbantahkan. Ironisnya selama ini sebagian kita masih saja ada yang melupakan hal itu, mereka merasa segala yang dicapainya adalah hasil kerja kerasnya seratus persen, tak ada kekuatan lain yang membantu keberhasilannya. Itulah yang akhirnnya menjadikan diri kita seperti hilang akal ketika apa yang kita inginkan tak tercapai.

Ingatlah dan mari kita renungkan, bahwa tak ada yang sempurna di dunia ini kecuali Dia. Memang semua orang pasti mendambakan sebuah kesmpurnaan, namun kita juga harus tahu bahwa kesmpurnaan bukanlah milik siapapun melainkan milik yang Maha Sempurna. Segala usaha keras kita tak akan menjamin tercapainya sebuah kesempurnaan, namun tak ada salahnya bila kita terus berusaha untuk lebih sempurna dari sebelumnya. Karena dengan begitu kita akan terus jadi insan yang berkembang.

sempurna adalah kata lain akhir dari segalanya, sama halnya dengan begitu bila kita telah mencapai kesempurnaan segalanya telah berakhir. Lalu tak ada lagi yang perlu kitab usahakan, so terimalah kekurangan yang adan pada diri kita, untuk terus menjadikan kita sebagi pribadi yang berkembang.