Unordered List

Tingkat Kenikmatan Cinta Menurut Al-Ghozali

 on Rabu, 21 November 2012  

Gasud.com, tentu kita semua sudah tidak asing lagi dengan beliau Imam Al Ghozali yang begitu terkenal dengan tingkat keilmuannya. Berikut ini adalah tingkat kenikmatan cinta menurut Al Ghozali yang sudah dirangkum oleh gasud.com.



1.Kecantikan & ketampanan wajah sang kekasih.Semakin cantik atau tampan wajahnya,akan semakin nikmat memandangnya.
2.Kuatnya cinta dan nafsu asmaranya.Kenik matan yang dirasakan oleh yang begitu mendalam cintanya berbeda dengan orang yang dangkal cintanya.
3.Pengetahuanny a.Kenikmatan memandang sang kekasih dalam gelap,dari balik tirai tipis,atau dari jarak jauh,tidak akan sama dengan kenikmatan memandangnya dari dekat,tanpa tirai dan di bawah lampu yang terang.Apalagi kenikmatan berbaring bersamanya tanpa dengan atau tanpa pakaian.
4.Ada tidaknya rintangan dan kesedihan.Kenik matan yang dirasakan orang yang sehat,tidak punya masalah,dan memandangnya seorang diri,pasti tak akan sama dengan kenikmatan yang dirasakan orang yang sakit,sedang bersedih, takut dan hatinya sibuk dengan banyak masalah.

Lalu, mari kita coba bayangkan, ada orang yang sedang jatuh cinta,tapi kadar cintanya tidak seberapa.Ia memandang kekasihnya dari balik tirai tipis,dari jarak jauh dan tak melihat dengan jelas.Saat itu ia dikerubungi dan disengat serangga berbisa semacam kalajengking dan tabuhan yang mengganggu sehingga hatinya tidak tentram.Dalam situasi semacam ini tentu ia tidak akan merasakan kenikmatan sedikit pun saat memandang kekasihnya. Bayangkan pula,tiba-tiba keadaan berubah.Tirai itu terkoyak dan cahaya menyala begitu sempurna.Tak ada serangga yang menyakiti.Fisik nya juga sehat,hatinya tenang tak punya masalah,dan gelora nafsunya mencapai puncak. Coba bayangkan,betap a berlibatgandany a kenikmatan yang ia rasakan itu.Jangan perbandingkan dengan kondisi sebelumnya.Yang sebelumnya pasti tak ada artinya apa-apa! Begitulah kira-kira perbandingan antara kenikmatan menatap wajah Allah dan makrifat. Tirai tipis adalah perumpamaan bagi tubuh dan kesibukan mengurusnya.Kal ajengking dan tabuhan adalah perumpamaan bagi hawa nafsu yang menguasai manusia,seperti haus,lapar,mara h,sedih,susah dan lemah syahwat. Cinta adalah perumpamaan bagi keterbatasan jiwa berikut segenap kelemahannya di dunia,cenderung menoleh ke alam rendah dan tidak merindukan ke alam tinggi.Keterbat asan jiwa ini bisa diibaratkan seperti keterbatasan bayi untuk merasa tertarik dengan kenikmatan kekuasaan, sebab ia hanya menyukai dunia bermain saja.

Dikutip dari Al-Mahabbah karya Imam Al- Ghazali



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you

Diberdayakan oleh Blogger.
J-Theme