Gasud.com, jajaran polisi Ponorogo tetap siagakan sekitar 100 lebih personel
berseragam atau pun tidak di Desa Ngumpul, Kecamatan Balong dan Desa Bringin,
Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo, Rabu (10/10/2012). Antisipasi keamanan
itu lantaran Sabtu (6/10/2012) malam lalu terjadi perusakan dan penyerangan
yang mengakibatkan 12 rumah, bengkel dan pos kamling di 2 desa itu rusak. "Ada
100 personil kami sebar untuk siaga di lokasi paska penyerangan. Karena
masyarakat ingin perlindungan dan kenyamanan, sehingga sejak Sabtu malam hingga
tadi malam kami siaga," terang Kompol Eko Chondro, Kabag Ops Polres
Ponorogo, kepada Surya Online. Selain itu, Eko meminta agar masyarakat
lebih bisa memilah-milah setiap isu yang berkembang di masyarakat. Dia meminta
agar isu melalu pesan singkat tidak dijadikan dasar penyerangan yang memicu
warga cemas. Pasalnya, isu dari pesan singkat tersebut hanya akan membuat warga
hidup dalam kecemasan dan ketakutan. "Kami memberi pembinaan bagi semua
organisasi Pecak Silat agar saling memahami dan mengerti serta menghormati, mementingkan
masyarakat dari pada kepentingan kelompok. Semua oragisasi bersama polisi harus
saling membantu mengamankan dan memberikan kenyaman warga," pesan Eko
Condro.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you