Gasud.com, selain
reyog, generasi muda di Ponorogo mulai menggandrungi barongsai. Latihan rutin
kesenian asal Tiongkok itu biasa digelar di panggung utama alun-alun. Setiap
kali latihan barongsai melibatkan puluhan siswa SD dan SMP. Satu kelompok
latihan peminatnya bisa mencapai 30 orang. Setiap kali satu kelompok sudah jadi
selalu muncul kelompok baru, ungkap Linggar, pelatih seni barongsai.
Menurut
dia, peminat barongsai tidak terbatas pada warga keturunan. Linggar selama ini
selalu memilih tempat latihan di ruang terbuka. Salah satuya, panggung utama
Alun-alun Ponorogo untuk melatih mental anak asuhnya. Latihan barongsai di
panggung utama kemarin ditonton puluhan pasang mata. Di sini selain latihan
teknis juga sekalian latihan mental, kata perempuan berambut pendek itu. Kuatnya
minat berlatih barongsai, imbuh Linggar, lantaran pengaruh film atau tayangan
televisi. Kelincahan gerak dan tari barongsai merangsang anak-anak ingin meniru
hingga tertarik berlatih. Ketika saya tanya, kebanyakan mereka tahu barongsai
di televisi, jelas Linggar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you