Jumat, 18 Mei 2012

Radio Nirwana Fm Terbakar - Samarinda

Sudah lama rasanta gasud.com tidak memberikan berita info kejadian kejadian terbaru/tragedi yang ada di bumi nusantara ini setelah jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100 beberapa waktu lalu. Baru saja ada kejadian tragis di Samarinda yang menimpa sebuah stasiun radio swasta yaitu Radio nirwana terbakar yang diduga karena adanya konsleting listrik. Jago merah mengamuk di Samarinda, Kalimantan Timur. Stasiun radio swasta dan beberapa rumah marga tak luput dari jilatan api. Dalam keadaan panik, warga berusaha menyelamatkan barang-barangnya. Kebakaran terjadi di kantor sekaligus ruang studio stasiun radio swasta Gema Nirwana serta 6 rumah warga di Jl Letjend S Parman RT 30, Kelurahan Temindung Permai, Kecamatan Sungai Pinang, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (18/5/2012). Keterangan yang dihimpun naizinfo di lokasi, api mulai berkobar sekitar pukul 08.30 WITA. Sebelumnya terlihat kepulan asap dari atap bangunan rumah yang berada di belakang kantor radio tersebut. Api berkobar dengan cepat dan menyambar bangunan lain di sekitarnya. “Kejadiannya cepat. Ada asap di atap rumah, cepat berubah jadi kobaran api,” kata warga setempat, Syamsul, kepada naizinfo di lokasi kejadian.
Meski kantor sekaligus studio radio swasta tersebut berada di pinggir jalan utama, namun bangunan di belakangnya merupakan kawasan pemukiman padat penduduk. Kontan kejadian itu membuat ratusan warga panik dan berupaya sesegera mungkin mengevakuasi barang-barang yang berada dalam rumah mereka.  “Yang penting menyelamatkan barang-barang penting seperti dokumen-dokumen dulu Pak. Kalau tidak bisa menyelamatkan barang lain, apa boleh buat,” timpal warga lainnya yang juga berada di lokasi kejadian. Sedikitnya 20 unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai instansi di Samarinda, diturunkan untuk melakukan pemadaman. Dibantu warga, api berhasil dipadamkan sekitar 1 jam kemudian.
“Yang lain minggir. Yang cuma nonton, jangan menghalangi jalan petugas pemadam. Minggir! Minggir!” seru petugas pemadam kepada warga. Sedangkan Lurah Temindung Permai, Suharso, saat ditemui wartawan membenarkan sekitar 6 rumah warga serta kantor dan ruang studio Radio Gema Nirwana, hangus terbakar. “Ada 13 KK atau sekitar 34 jiwa kehilangan tempat tinggal. Api diduga dari atap lantai 2, belakang bangunan kantor dan ruang studio Gema Nirwana,” kata Suharso. “Tidak ada korban dari kejadian ini. Sementara korban ditampung di tetangga-tetangga, sambil menunggu didirikan posko darurat,” ujar Suharso. Di lokasi kejadian, kini terpasang garis batas Polisi untuk memudahkan penyelidikan yang dilakukan aparat Polresta Samarinda. Belum diketahui nilai kerugian akibat musibah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

>>> Please do not use anonymous ....
>>> Berikan data anda dengan benar.....
>>> Berikan komentar anda sebagai bukti bahwa anda adalah pengunjung dan bukan robot......
>>> Komentar ANONIM tidak akan ditanggapai oleh admin......
>>> Sorry, Admin will not respond to anonymous comments are not clear. so thank you