Dugaan itu dikuatkan tim peneliti Balai Pelestarian Situs Manusia Purba (BPSM) Sangiran Sragen. "Dugaan kami tulang itu berasal dari kuda nil," ungkap Albertus Riko, arkeolog BPSMP Sangiran, kepada KRjogja.com.
Gua Nguwik , ternyata ada tiga jenis spesies," tuturnya.
Geolog BPSMP Sangiran Suwito Nugroho mengatakan, ada berbagai kemungkinan terkait spekulasi keberadaan hewan itu dalam gua. Pertama, lanjutnya, diduga wilayah Menoreh pada zaman dahulu merupakan padang rumput dan dialiri sungai atau terdapat danau. "Ciri kuda nil pasti hidup dekat air, mungkin saja zaman dahulu daerah temuan fosil adalah habitat mereka," ujarnya.
Selain itu, ada dugaan hewan itu merupakan buruan manusia purba. "Mungkin juga setelah dimakan lalu tulangnya dikumpulkan di lokasi itu, namun masih harus didalami," katanya.
Sumber info
makasih gan infonya dan salam sukses
BalasHapus